Tuesday, 29 March 2016

BATU AKIK GARUT EDONG PANCA WARNA

Batu akik edong adalah jenis batu akik asli garut yang semakin populer di kalangan kolektor, tidak hanya kolektor dalam negeri tapi juga dari luar negeri, bahkan jenis batu aki edong sudah menembus pasaran luar negeri karena kualitas batu konon setara dengan batu mulia yang selama sudah terkenal di pasaran dunia gemstone seperti safir, zamrud, ruby dan lain-lain.
Batu akik edong pertama kali ditemukan sekitar tahun 1994 oleh Abah Edong (80 tahun) dimana saat itu tidak banyak orang menyukai batu kecuali orang-orang tua itupun masih sangat sedikit dibandingkan dalam beberapa tahun belakangan ini, hampir semua kalangan menyukai batu akik.
batu aki edongbatu akik garut edong
Batu Akik Edong Panca Warna
Mbah Edong, selaku penemu batu akik edong tidak pernah menyangka jika batu temuannya 10 tahun lalu itu, akan menjadi batu yang sangat berharga dan menjadi buruan banyak orang dengan harga selangit. Bahkan batu edong panca warna seukuran mata cincin bisa berharga jutaan rupiah, padahal pada waktu itu jenis batu ini hanya dihargai 4 juta per kuintal.
Belakangan ini batu edong sering menjadi incaran para penghobi batu akik, sehingga membuat batu ini semakin langka. Kalaupun batu itu bisa ditemukan dipasaran tentu harganya sangat mahal. Bahkan untuk mendapatkan bahan mentahnya saja (bongkahan batu) sudah sangat sulit.
Menurut cerita yang berkembang untuk bisa menemukan bahan batu akik edong itu tidak mudah, para penammbang harus menyusuri bebukitan dan hutan lebat, bahkan ada sebagian dari mereka yang melakukan ritual khusus dan menyediakan sesaji ditempat penggalian agar usahanya bisa berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil sesuai keinginan.

CARA MERAWAT BATU AKIK AGAR CEPAT TUA

Memiliki batu akik yang indah menjadi keinginan bagi semua gemlover, sehingga banyak dari mereka yang selalu melakukan perawatan terhadap batu yang mereka miliki, mulai dari menggosak agar batu terlihat mengkilap sampai melakukan treatmen agar batu semakin mengkistal dan cepat tua.
Sebagin pencinta batu akik percaya bahwa sebuah batu yang sudah dibentuk menjadi sebuah perhiasan sekalipun masih bisa semakin bagus dan mengkristal. Misalnya batu yang sudah dibentuk menjadi liontin atau batu cincin masih bisa mengkristal secara alami walaupun batu tersebut sering dikenakan dan dipakai sebagai perhiasan.
merendam_batu_akikTerlebih jika batu itu sering dirawat dengan cara direndam atau menggunakan tindakan tertentu agar batu semakin menua dan mengkristal terutama batu yang masih muda atau batu yang tidak begitu mengkristal, maka dengan perawatan yang baik batu akan menjadi semakin berkilau dan indah
Hanya saja pastikan tidak ada kesalahan dalam melakukan perendaman atau cara-cara lain yang bisa merusak batu. Misalnya merendam batu dengan air mendidih atau cairan yang mengandung bahan kimia yang bisa merusak batu, kecuali mengetahui kondisi atau karakteristik batu yang memungkinkan direndam menggunakan-bahan kimia.
Sebaiknya melakukan perawatan batu cincin akik, gunakan cara-cara alami yang sudah dipastikan tidak merusak batu misalnya dengan cara menggosokkan batu pada pada kain atau bahan kulit jika hanya sekedar untuk mengkilapkan batu akik yang kita miliki
Berikut ini langkah-langkah sederhana melakukan perawatan batu akik yang bisa dilakukan agar batu akik bisa menjadi lebih tua dan lebih mengkristal:
– Siapkan 1 gelas air kelapa muda atau tua
– Lalu masukkan batu akik kedalamnya
– Kemudian tutup rapat
– Biarkan selama 1×24 jam
– Setelah itu keringkan batu dengan cara mengangin-anginkan
Jika teknik perendaman menggunakan air kelapa seperti yang telah disebutkan menimbulkan kekhawatiran akan merusak, sebaiknya jangan dipaksakan, terlebih untuk jenis batu akik yang tergolong rapuh atau memiliki tingkat kekerasan rendah seperti batu pirus atau jenis batu akik lain alangkah baiknya gunakan cara lain misalnya dengan cara menggosokan pada kain tebal dan halus agar batu mengkilap.

CIRI BAHAN BATU AKIK YANG BAGUS DAN CARA MEMILIH

Bahan batu akik yang bagus akan menghasilkan batu perhiasan yang bagus pula. Oleh karena itu sebelum membuat atau membentuk batu penjadi perhiasan, sebaiknya perhatikan bahan baku atau bongkahan (rough) batu akik yang akan dibentuk sehingga bisa menghasilkan perhiasan sesuai keinginan.

Kulitas bahan akik yang bagus akan menghasilkan perhiasan yang bagus juga dan itu berlaku pada semua jenis batu akik/permata oleh karena pilihlah kualitas batu yang berkualitas bagus seperti memilih bongkahan atau bahan batu bacan, batu giok, kalimaya atau akik jenis lain yang banyak ditemukan di pasaran.
batu akik bahanbongkahan batu akik
Bahan Batu Akik
Lalu bagaimana cara memilih dan bagaimana ciri-ciri bahan batu akik yang bagus? Pertanyaan seperti itu sering kali terlontar dari para penghobi pemula, jika anda sudah lama mengenal batuan mulia tentu memilih bahan tidak akan mengalami kesulitan dan bisa dengan mudah membedakan mana bahan yang baik dan yang buruk sehingga bisa menentukan pillihan dengan tepat
Kesalahan memilih bahan tentu akan merugikan terlebih jika membelinya dalam jumlah banyak dengan maksud menjualnya kembali dalam bentuk perhiasan. Untuk meminimalisir kesalahan itu berikut ini cara memilih bahan atau bongkahan batu akik yang bagus
– Jenis batu
Kenali terlebih dahulu karakter dan jenis batu akik yang hendak anda beli. Misalnya bahan atau bongkahan (rough) batu giok, semua orang tahu bahwa batu giok secara umum berwarna hijau. Tapi tidak semua batu hijau itu batu giok karena ada jenis batu lain yang juga berwarna hijau tapi bukan batu giok. Namun jika anda anda sudah mengenal batu tersebut dengan baik maka akan dapat dengan mudah membedakan mana batu giok dan yang bukan.
– Kekerasan Batu
Perhatikan juga tingkat kekerasan batu yang hendak dipilih. Karena jenis batu akik memiliki tingkat kekerasan yang berbeda pula. Biasanya tingkat kekerasan pada batu permata atau akik menjadi salah satu ukuran yang menunjukkan kualitas batu itu sendiri
– Senter
Gunaan senter untuk memerikasa atau mengetahui kristal batu, Apa tembus cahaya atau tidak. Dengan begitu akan mudah mengetahui serat batu alami yang terdapat didalamnya sehingga bisa mengetahui kualitas batu
– Sertifikat
Sertifikat dibutuhkan untuk membuktikan keaslian batu yang biasanya dikeluarkan oleh laboratorium gemologi. Saat ini banyak batu-batu berkualitas yang sudah disertifikasi untuk untuk memberikan bukti dan kepercayaan bagi konsumen.
Sebelum memutuskan membeli terutama jika anda tidak mengetahui banyak tentang batuan mulia sebaiknya tanyakan sertifikat pada penjual. Biasanya batu yang dilengkapi sertifikat termasuk dalam jenis batu berharga.
Kepercayaan
Memilih bongkahan batu akik berkualitas memang gampang-gampang susah terlebih jika kita tidak mengenal banyak tentang batuan mulia. Jika anda masih pemula anda bisa bertanya langsung pada si penjual. Biasanya mereka akan berbicara apa adanya tentang batu yang mereka jual untuk memberikan kepuasan pada pelanggan.
Adapun ciri bahan batu akik yang bagus tergantung pada jenis batu itu sendiri. Hal terpenting adalah kenali terlebih dahulu jenis batu yang akan anda beli untuk memastikan tidak salah menilai sesuai karakteristik batu sehingga dapat memilih batu akik dengan tepat

Sunday, 27 March 2016

Suiseki, Seni Batu dari Jepang

Bagi masyarakat umum, suiseki mungkin masih terdengar aneh di telinga masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat Semenanjung Korea, Jepang, dan Taiwan, seni batu ini hadir dengan berbagai nama.
Di Korea, suiseki disebut Su-Seok, yang artinya ‘batu berumur tua’. Di China, batu-batu ini akrab dipanggil shangshe,yang artinya ‘batu-batu indah’. Di Jepang sendiri disebut suiseki, yang artinya ‘batu air’. Meski mempunyai banyak panggilan, pengertiannya tetap sama, yakni batuan bernilai seni tinggi yang tercipta secara alamiah akibat proses alam yang berhubungan dengan air. Selintas batuan suiseki terlihat biasa saja. Namun, jika diperhatikan secara seksama, batuan itu bisa berbentuk menyerupai sesuatu, seperti bentuk binatang, atau bentuk alam seperti gunung, tebing, dan sejenisnya.
Seni ini muncul kira-kira 1.500 tahun lalu, sekitar tahun 618 sampai 907. Waktu itu, masanya kerajaan Dinasti Tan dan Sung. Di negeri Tiongkok itu, suiseki lahir dengan sebutan Shang-Sek atau Yah-Sek. Artinya, batu yang dapat dinikmati keindahannya dalam jenis dan arti yang lebih luas. Nama suiseki berasal dari akar kata Sui-Sek dalam bahasa Cina, yang berarti batu air.
Konon, sekitar 3.000 tahun yang lalu alkisah ada seorang rakyat biasa negeri Song menemukan sepotong batu. Karena percaya itu sangat bernilai maka batu tersebut disimpan baik-baik. Tamu-tamu yang berkunjung mengamati batu tersebut dan mulai menyenanginya. Pada awal Dinasti Shang (20 abad S.M) kegemaran terhadap seni batu mulai memasyarakat dan populer.
Nah, karena batu-batu tersebut sangat bernilai, maka sebenarnya sangat layak untuk dijadikan satu peluang usaha. Kuncinya adalah memahami seni suiseki dan punya jiwa petualang. Untuk mendapatkan jenis batu suiseki, tidaklah sulit. Bagi penggemar suiseki, Indonesia justru adalah surganya. Iklim tropis dan kondisi alam yang memungkinkan batu-batu indah ini mudah ditemukan. Jadi, jangan heran kalau suiseki di Indonesia tidak kalah menarik dibanding suiseki dari Korea, Jepang, atau Taiwan. Namun mencari batu-batu yang memiliki bentuk seni tinggi butuh suatu ketelatenan dan jiwa petualang yang tinggi. Biasanya batuan seperti itu banyak ditemukan di alam terbuka dan daerah-daerah yang dekat dengan aliran sungai.

Panduan Memilih Bacan Kristal


Bacan dengan kwalitas super dengan tampilan yang sudah kristal memang berharga mahal. Akan tetapi cara merawat bacan kristal ini tergolong sederhana dan mudah. Selain itu dengan membeli bacan kristal, setidaknya dapat mengurangi resiko kerugian-kerugian kecil yang dapat saja menumpuk menjadi kerugian besar ketika orang memutuskan untuk membeli batu akik bacan atau bahan bacan dengan kwalitas seadanya. Seperti bahan yang hancur saat dibentuk, batu akik bacan yang tampilannya jelek, dana yang hilang tak berbekas, hingga waktu yang terbuang percuma saat melakukan cara merawat bacan namun gagal meningkatkan kwalitasnya.

Meski demikian, membeli yang sudah kristal pun bukan berarti tanpa resiko. Pelajari dan pahami karakteristik bacan kristal dengan mencari tahu melalui pedagang bacan, teman yan berpengalaman atau referensi dari dunia maya.
cara merawat batu bacan

Panduan Memilih Bacan Kristal

Panduan memilih batu akik dan batu mulia (permata) umumnya dengan acuan 4C (Color, Clarity, Cut, Carat). Demikian pula dengan batu akik bacan, acuan 4C ini dapat menjadi dasar cara memilih bacan.
  1. Color atau Warna Bacan
    Untuk Color (warna) bacan, pilih warna yang sesuai dengan karakteristiknya. Bacan Doko dengan level warna hijau rendah (agak muda) sedangkan Bacan Palamea warnanya agak kebiruan.
  2. Clarity atau Tingkat Kejernihan Bacan
    Semakin jernih batu bacan akan semakin tinggi tingkat kekristalannya. Tanpa bantuan senter dan kaca pembesar, bacan kristal dapat terlihat tembus hingga bagian bawah batu. Meski kristal jernih, sebaiknya lihat juga dengan bantuan senter dan kaca pembesar, lihat kejernihan batu tersebut. Batu yang terlalu jernih justru mencurigakan. Batuan akik sekristal apapun, umumnya masih menyisakan sedikit inklusi atau pola alami batuan akik.
    Untuk yang tingkat kristalnya tidak sempurna, maka pilihlah yang kotoran atau inklusi hitamnya tinggal sedikit (hanya berupa titik saja).
  3. Cut atau bentuk potongan
    Oval atau round cabochon adalah bentuk potongan yang baik untuk bacan dimana pola bentukan cabochon dapat maksimal memperlihatkan keindahan batu bacan. Hindari membeli bacan kristal dengan bentuk potongan lain seperti bentuk segitiga, segi empat, oval tapi terlalu memajang, atau bentuk yang tidak beraturan, karena selain kurang indah juga akan mempersulit jika ingin menjualnya kembali atau jarang peminatnya.
  4. Carat atau Ukuran Berat Bacan
    Bacan kristal akan terasa sekali beratnya. Semakin berat maka semakin besar ukuran (dimensi) batu bacannya. Dan semakin besar dimensinya maka akan semakin mahal harganya.
Selain 4C untuk bacan di atas, faktor berikut dapat menjadi tambahan panduan dalam memilih bacan:
  • Dimensi Bacan
    Dimensi bacan yang bagus memiliki skala yang seimbang atau proporsional pada tinggi (T), lebar (L), dan panjang (P) batunya. Perbandingannya minimal mendekati skala T:L:P = 1:2:3 untuk bentuk oval cabochon. Jika memilih ukuran besar (jumbo) minimal batunya berukuran tinggi 8 mm, lebar 16mm, dan panjang 24mm. Untuk bentuk round cabochon, skala T:L:P = 1:2:2 atau ukuran batu minimal tinggi 8 mm, lebar 16mm, dan panjang 16mm.
    Jika menginginkan ukuran bacan size kantor, pilihlah yang tinggi batunya minimal 4mm, untuk skalanya sama seperti bacan ukuran besar (jumbo).
  • Cincin atau Ikatan Batu
    Untuk Cincin (ring) untuk ikatan batu bacan bisa saja terbuat dari alloy (alpaka), stainless seel, atau titanium. Namun untuk bacan sekelas kristal ini, ikatan terbuat dari perak, emas, emas putih akan semakin meningkatkan keindahan dan mutunya. Sedangkan untuk desainnya, sesuaikan dengan selera pemakai atau kalau perlu menggunakan desain kustom.
  • Gosokan Batu Bacan
    Hasil finishing gosokan bacan yang baik dapat terlihat pada sosok badan batu bacan. Gosokan yang bagus akan menghasilkan kilauan yang baik, berminyak dan batu bacan tampak seperti kaca (body glass).
Demikian beberapa panduan dalam memilih bacan kristal, semoga bermanfaat. Selamat berburu akik Bacan.

Begini Asal usul dan Sejarah Batu Bacan

Begini Asal usul dan Sejarah Batu Bacan


Jakarta, HanTer - Nama batu Bacan semakin populer seiring fenomena batu akik di Indonesia yang semakin meluas. Namun belum banyak orang yang tahu asal usul dan sejarah batu alam yang dinamakan Bacan itu.
 
Batu Bacan merupakan kekayaan alam Maluku Utara yang sudah dikenal sejak tahun 1960an. Menariknya, Batu bacan ini terdapat di pulau Kasiruta bukan pulau Bacan.
 
Istilah bacan sendiri diambil dari nama tempat perdagangan batu tersebut. Sedangkan penghasil batu tersebut adalah Pulau Kasiruta. Pulau ini berada tidak jauh dari Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan. Sedangkan Pulau Bacan merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Halmahera Selatan.
 
Karena pusat pemerintahan terdapat di Labuha, pulau Bacan maka batu tersebut dinamai batu bacan. Pada masa itu, jenis batu bacan yang digemari masyarakat adalah warna hati hiu, kembang super dan warna biru.
 
Di Indonesia, Batu Bacan mulai populer sejak tahun 2005. Padahal pada tahun 1960 disebutkan bahwa Presiden RI Soekarno pernah dihadiahi batu tersebut kala berkunjung ke Pulau Bacan. Bahkan batu alam ini digunakan sebagai perhiasan berharga pada masa kesultanan Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan.
 
Oleh karena Pulau Bacan lebih populer dan dikenal luas dibandingkan Pulau Kasiruta, maka untuk memudahkan penamaan batu giok asli alam Pulau Kasiruta ini disebut batu bacan. Sehingga, jika orang menyebut batu bacan, yang dimaksud adalah bacan doko dan palamea yang berasal dari Pulau Kasiruta.
 
Berdasarkan tempat asalnya, batu bacan ada 2 jenis. Yaitu, Bacan Doko yang berasal dari Desa Doko dab berwarna hijau tua dan Bacan Palamea, karena asalnya dari Desa Palamea dan berwarna hijau muda kebiruan.
 
Lalu siapa orang yang pertamakali menggosok batu bacan mentah hingga menjadi kinclong? Menurut cerita, orang itu bernama Muhammad tinggal di desa Amasing, Bacan.
 
Puluhan tahun silam, nilai batu bacan tidak dihargai semahal seperti sekarang ini. Maklum saja, karena dulu tidak ada pembeli lokal dan pembeli dari luar daerah.
 
Pada saat itu, tidak ada masyarakat yang mencari nafkah mencari batu bacan (penambang). Mata pencaharian masyarakat di pulau Kasiruta sebagai petani yang pergi ke kebun/ mencari damar. Kadang mereka menemukan batu bacan di sungai atau erosi (gunung yang longsor).
 
Petani yang menemukan batu bacan biasanya menukar batu bacan dengan barang-barang sembako.
 
Sekitar tahun 1990an, batu bacan berbentuk bongkahan seberat kurang lebih 10 kg dengan jenis super pertama kali dibeli oleh turis dari Singapura dengan uang ribuan dolar Singapura (yang nilainya ditukar
Rupiah  pada masa itu sebesar 7 juta ).
 
Bapak pemilik batu bacan bernama Anongko Golf tinggal di desa Palamea, pulau Kasiruta di sebelah barat. Sekarang desa Palamea sudah  menjadi ibukota kecamatan Bacan Barat.
 
Pembelian batu bacan oleh orang singapura dengan harga yang masa itu cukup tinggi menyebabkan batu bacan sudah mulai dikenal di kalangan penggemar batu mancanegara.
 
Peminat batu bacan mulai semakin banyak memasuki tahun 2005. Pembeli yang sangat berminat dengan batu bacan adalah kalangan dari Suku Tionghoa. Mereka membeli batu bacan dengan warna hijau dan biru dengan harga yang sangat mahal.
 
Bahkan sejak tahun 2009 sampai sekarang, banyak pembeli dari Jakarta dan luar negeri yang datang langsung ke lokasi penambangan di pulau Kasiruta untuk membeli bongkahan batu bacan dengan harga yang sangat mahal hingga mencapai ratusan juta bahkan miliaran rupiah.

 

Mengenal Lebih Dekat Batu Akik Bacan, Si Cantik Dari Maluku Utara


Batu-Akik-Bacan
Berbicara batu akik yang sedang booming saat ini, tentu tidak bisa dipisahkan dengan jenis batu akik Bacan. Batu akik jenis bacan merupalan salah satu batu akik yang paling populer dan paling disukai oleh para kolektor #batu akik. Konon kabarnya batu akik jenis ini memiliki harga yang begitu tinggi.
Batu akik bacan ini memiliki sejarah yang panjang dalam percaturan batu mulia di Indonesia. Sejak dulu sampai sekarang batu ini sangat diminati oleh konsumen, baik pehobi dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Untuk mengenal lebih dekat batu akik bacan, simak ulasan nya di bawah ini.

1. Sejarah Batu Akik Bacan

Salah satu jenis batu mulia ini berasal dari daerah Maluku Utara. Perlu Anda ketahui bahwa sebenarnya nama ‘bacan’ bukan berasal dari nama daerah penghasil batu bacan yaitu Pulau Kasiruta. Asal mula nama ‘Bacan’ sendiri diambil dari nama pulau tempat dimana diperdagangkannya batu akik tersebut.
Banyak para kolektor batu mulia dari luar negeri mulai berburu batu jenis ini pada sekitar tahun 1994, namun di Indonesia sendiri baru mulai populer pada sekitar tahun 2005. Batu bacan merupakan batu perhiasan penting pada masa kesultanan Bacan, Jailolo, Tidore dan Ternate.

2. Jenis-jenis Batu Akik Bacan

Batu akik bacan juga sering disebut juga dengan batu giok nya Indonesia. Untuk jenis yang sering ditemukan di pasaran adalah jenis batu bacan jenis Doko dan batu bacan jenis Palamea. Batu bacan jenis doko biasa nya mempunyai warna hijau sedangkan yang jenis palamea berwarna hijau muda dengan sedikit kebiruan. Nama jenis kedua batu bacan tersebut diambil dari nama daerah asal batu bacan sendiri yaitu Desa Palamea dan Doko Kasiruta Barat.

3. Warna Batu Akik Bacan

Keindahan warna pada batu bacan yang merupakan keunggulan dari jenis batu ini, sebenarnya cukup banyak pilihan warnanya. Warna yang sering kita jumpai untuk batu jenis ini adalah berwarna hijau tua dan hijau muda sedikit kebiruan.
Namun sebenarnya, batu akik bacan ini tak kurang memiliki 9 jenis warna. Diantaranya adalah warna coklat, merah, putih bening, merah, putih susu kuning tua juga ada. Jadi bagi Anda yang sangat mengagumi batu akik jenis ini, jangan khawatirkan warna karena banyak pilihan yang tersedia dari batu bacan.

4. Kelebihan Batu Akik Bacan

Seperti yang kita ketahui bersama batu bacan banyak memiliki banyak kelebihan yang membuat nya diminati oleh ‘penikmat’ batu akik. Ada beberapa kelebihan yang paling menonjol dari batu jenis ini. Batu jenis ini dikatakn batu hidup yang bisa berproses secara alami dan akan semakinlama akan semakin bagus.
Dalam proses yang berjalan, batu ini bisa mengalami perubahan warna dari hitam menjadi berwarna hijau. Selain itu batu bacan jenis doko juga bisa menyerap senyawa yang lain, misal jika batu ini disandingkan dengan pengikat berwarna emas maka lambat laun warna batu akan memiliki bintik-bintik warna emas. Kelebihan yang lain adalah batu ini memiliki tingkat kekerasan 7,5 skala Mohs yang bahkan dikatakan lebih keras dari batu giok.

5. Harga Batu Akik Bacan

Dengan segudang kelebihan yang dimiliki batu bacan, maka jangan herang jika harga batu bacan ini selangit. Tak kurang pemburu batu ini berasal dari manca negara seperti Arab, Eropa dan China berlomba – lomba mendapatkan batu akik jenis bacan ini. Di Taiwan batu bacan dari Indonesia sering dikenal dengan sebutan blue jade atau batu yang mempunyai warna biru.
Selain karena berbagai kelebihan di atas, harga mahal juga disebabkan karena batu akik bacan ini mempunyai sejarah yang begitu kuat karena sudah menjadi pilihan sebagai perhiasan dari empat kesultanan di daerah nya. Batu jenis ini memiliki range harga dari Rp. 200 ribu sampai dengan Rp. 2.5 juta per gram. Bahkan dengan kualitas yang super, batu jenis ini mampu menembus harga 40 juta sampai 100 juta per kilogram nya.
Demikian beberapa sedikit ulasan mengenai sejarah sampai harga dari batu mulia yang paling diburu saat ini batu akik bacan. Semoga bisa menambah informasi untuk Anda.

Tuesday, 22 March 2016

Sunday, 20 March 2016

Legenda Kristal Mani Gajah


Pembicaraan seputar Mani Gajah biasanya terjadi diseputar pembicaraan tentang benda-benda yang diyakini memiliki khasiat, mitos tuah dan memiliki kekuatan supra natural, seperti Bulu Perindu, Jenglot, Kantung Macan, dan beratus benda-benda lain yang memiliki nama sebutan agak aneh di kancah masyarakat peminat supranatural.



Kristal Mani Gajah dipercaya memiliki khasiat dalam menarik lawan jenis, kemudahan rejeki, dan lain sebagainya… Sejak dahulu mani gajah dipercaya sebagai sarana alami untuk pelet Tingkat Tinggi dan sudah teruji keampuhannya. Dan jika Ditambah dengan tekhnik khusus maka efeknya akan semakin khusus dan Tajam...!!! atau bisa juga digunakan untuk pengasihan umum, siapapun yang melihat dan berbicara bersama anda akan merasa nyaman dan adem.

Selain fungsi pelet/pengasihan seperti yang disebutkan di atas, kristal mani gajah ini juga bisa digunakan untuk menarik pelanggan, menarik perhatian dari atasan/ rekan kerja, membuat klien setia membeli produk kita dan untuk entertainer membuat setiap yang melihat anda akan takjub karena aura yang terpancar. Dan bahkan dapat digunakan sebagai media kejantanan untuk mendongkrak kemampuan Sex, baik bagi pria ataupun kaum wanita yang menderita penyakit frigiditas atau dingin dalam hal sexualitas. 

Konon katanya Mani Gajah secara alami memancarkan Vibrasi yang mempunyai manfaat, antara lain:
  • Manfaat pelet dan pengasihan: sehingga Anda mudah meluluhkan kekasih Anda atau teman kenalan baru.
  • Memancarkan daya tarik alami: sehingga Anda terlihat berbeda dan mudah diterima dimanapun Anda berada.
  • Membuka aura kecantikan/ ketampanan: Anda akan terlihat lebih cantik / tampan.
  • Melancarkan jodoh: menjadi sarana memudahkan mendapatkan dan mendatangkan jodoh.
  • Mencegah perselingkuhan: sehingga pasangan semakin setia dengan Anda.
  • Memunculkan kharisma: Anda mempunyai daya kharisma alami dan tanpa orang tahu pegangan Anda.
  • Memunculkan kewibawaan: Anda akan di segani dan dihormati siapapun yang Anda temui.
  • Memikat hati pasangan/ lawan jenis, maupun sejenis: Menambah daya pikat cinta pasangan Anda.
  • Mengikat kesetiaan pasangan: Kekasih atau pasangan Anda semakin setia.
  • Meningkatkan kepercayaan diri: Jiwa pemberani Anda akan semakin meningkat tajam.
  • Merukunkan anggota keluarga: Rumah tangga semakin rukun dan damai
  • Keharmonisan rumah tangga: Rumah tangga yang Anda inginkan akan terwujud, harmonis, dan romantis serta utuh.
  • Memudahkan kenalan Baru (Pergaulan) : Menjadikan Anda mudah mendapatkan kenalan baru.
  • Sarana pemikat hati: Anda bisa memanfaatkan Mani Gajah untuk memikat hati, niatlah yang baik.
  • Sarana energi Magnet Cinta: Anda memiliki daya magnet cinta, sehingga banyak orang cinta dengan Anda.

Cerita Legenda Asal Mani Gajah (MG) :
Dikisahkan bahwa Mani Gajah ini berasal dari wilayah Sumatra dimana disanalah tinggal Suku Anak Dalam (Suku Kubu) yang tinggal masih dalam satu wilayah dengan habitat hidup gajah. Suku Kubu atau juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan. Mereka mayoritas hidup di propinsi Jambi. [http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Kubu]

Legenda ini berawal dari konon ceritanya ada seekor gajah sebagai raja di habitat gajah tersebut .Suku anak dalam (Kubu) menyebutnya dengan nama GAJAH TUNGGAL, karena gajah tersebut lebih suka menyendiri.

Masa perkawinan gajah tersebut datang saat bulan purnama tiba. Saat Bulan Purnama berkumpulah para betina, dan terjadilah perkawinan antara Raja Gajah tersebut dengan para betina tersebut. Rupanya kebiasaan masa kawin raja gajah ini selalu diamati oleh Suku Anak Dalam. Ada kebiasaan si Raja Gajah adalah, setelah perkawinan terjadi biasanya dia akan memeriksa sisa-sisa sperma yang berceceran dan jatuh ke tanah. Bila kedapatan dia segera menguburnya dengan teliti dan setelah yakin bersih dia akan pergi bersama rombongannya. Saat rombongan Gajah itu pergi segeralah organg-orang yang mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat dimana sang gajah mengubur mani/sperma nya itu. Mereka yg berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan Mani Gajah yg Sudah Mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi batu.Yang mengeras inilah yang akhirnya diolah bisa menjadi batu kristal yang disebut Mani Gajah (MG).

Menurut infonya khasiatnya adalah Membantu kelancaran dalam berdagang/ jualan supaya menarik langganan dan menambah laris, untuk profesi supir, menarik penumpang, dan supaya tetap dipakai langganan sama penumpangnya, bila pakai pegawai kantor supaya tetap dipercaya sama atasannya, dan untuk menarik rasa cinta kepada perempuan, atau dalam pergaulan sehari-hari. Dan beberapa orang menyebut mani gajah bisa sebagai obat terutama untuk kejantanan. Ada juga yang mengaitkan pada hal-hal gaib misal untuk mengakurkan suami-istri yang sedang cekcok ataupun pelarisan. Kristal mani gajah yang dikelola secara khusus dapat digunakan sebagai media bantu menambah daya pengasih.

Materi dan system tubuh hewan juga bertasbih pada Allah SWT
Termaktub didalam buku hakekat akal Jasmani dan Rohani, Azhari, Azizi Samudra dan Setia Budi diterangkan bahwa Materi dan system tubuh hewan juga bertasbih kepada Allah SWT. Pada al-quran dijelaskan bahwa semua yang dilangit dan dibumi bertasbih kepada Allah, juga termasuk struktur tubuh… mengikuti sunahtullah.

Teori atau paham dinamisme menyebutkan bahwa, segala sesuatu di alam ini memiliki kekuatan yang dianggap sebagai magis (kekuatan gaib). Magis dapat mempengaruhi manusia maupun mahluk hidup selain manusia. Dan hal-hal yang gaib adalah bagian dari sunatullah, (hukum alam ciptaan Alah SWT). Padahal gaib itu adalah ilmiah dan nyata…

Definisi umum menjelaskan bahwa gaib adalah sesuatu yang tersembunyi atau tidak dapat dilihat oleh panca indra lahiriah. Orang yang dapat melihat sesuatu seperti atom atau virus, dia melihat fakta, pandanganya sampai pada dimensi tersebut (ibid 60-63). Adanya semacam aura, energi hawa dingin dalam kristal mani gajah, termasuk hal yang gaib. Bagi mereka yang tembus pandang atau indra keenamnya berfungsi dengan baik, akan dapat melihat melalui ilmunya akan adanya cahaya kekuningan dan hijau yang keluar melalui kristal mani gajah. Hawa aura dingin ini selalu mencari atau menyerap hawa panas yang muncul dari emosi seseorang. Sifat alami dari hawa dingin kristal mani gajah inilah yang selanjutnya diolah untuk media atau sarana menyerap emosi. Orang yang diliputi hawa nafsu asmara cendrung memancarkan atau mengeluarakan hawa panas. Nah ketika ada orang yang membawa kristal mani gajah yang berhawa dingin maka emosinya akan tertuju ke orang yan g membawa kristal mani gajah.


Begitu juga dengan orang yang mempunyai keinginan memiliki materi, nafsu kebendaan misalnya ingin membeli sesuatu seperti handphone, rumah, pakaian bagus. Pada saat keinginan memiliki atau membeli materi itu menguat, sebenarnya dalam jiwa orang tersebut sedang dipenuhi hasrat emosi untuk memiliki atau menguasai sesuatu. Pancaran niat menguasai benda ini dapat diserap dengan bantuan media kristal mani gajah. Dengan memasang media kristal atau mani gajah ditempat usaha, secara lembut sebenarnya seorang pedagang sedang menggiring orang tersebut untuk berbelanja ke toko atau warung nya. Proses itu sendiri tentunya berjalan sangat halus, dimana aura dingin mani atau kristal mani gajah atau menaklukan hawa panas secara menyerap emosi kebendaan yang dimiliki orang. Nah apa salahnya ternyata tempat usaha anda sedang macet, supaya dapat berkembang menghasilkan keuntungan untuk mencoba alternatif memasang kristal mani gajah.

Berburu Batu Mulia Gayo, Harganya Mencapai Jutaan Rupiah


Masih segar diingatan, bagaimana warga menyorot sepak terjang pelaku galian C illegal di Linge, kabupaten setempat. Belum redup kasus satu ini dan tak diketahui jundrungnya ke mana, justru kini giliran batu mulia jadi buah bibir. Batu alam gayo ini telah direnggut paksa secara merajalela.
Perburuan batu indah yang diduga dilakukan secara illegal ini kian ‘menggila’ di sana. Terutama di Kec. Linge dan sebagian kecil di Kec. Atu Lintang dan Jagong Jeget. Bahkan, selain penduduk lokal ‘menjarahnya’, para kolektor juga datang menyambanginya.
Tamu tak diundang itu diduga dengan sengaja menyantroni hasil alam di negeri ‘petro kopi’ ini. Kehadiran pemburu batu tersebut bak makhluk misterius, tak pernah mengenal waktu, bukan hanya siang tapi juga malam. Mereka tiba-tiba muncul bergentayangan, dan Seketika hilang tanpa jejak setelah mendapat batu incarannya.
Konon, lantaran specialnya nilai batu alam ini, mulai tercium adanya indikasi maraknya praktek penyeludupan ke luar daerah, walau sebagian diantaranya masih ada tersisa dan beredar di pasar lokal. Harganya juga cukup bervariatif, mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Tergantung jenis dan kualitas batu.
Ironinya, tingginya minat pemburu ‘gelap’ (kolektor) terhadap batu mulia, menyebabkan sebagian warga mulai banting setir, semula petani kini jadi pencari batu. Tak tanggung-tanggung, demi mendapatkan ‘segenggam permata’ ada yang rela meninggalkan anak dan istri di rumah.
“Untuk berburu batu, kadangkala kami menghabiskan waktu berhari-hari. Walau penghasilan kami belum jelas lantaran tidak ada ukuran nilai jual, namun ada saja hasil dibawa pulang,” kata Hasan, seorang pencari batu ke Linge, menjawab Waspada, baru-baru ini di Takengen, Aceh Tengah.
Berdasarkan penuturannya, guna mendapatkan batu mulia terutama jenis giok, dia bersama teman seprofesinya, harus rela menelusuri belantara rimba. Meninggalkan anak dan istri di rumah. Kemudian, menuju salah satu lokasi temuan giok di Linge. Di mana sebelumnya areal tersebut dipridiksi mengandung 5 ton giok. Namun kondisinya saat ini sudah habis terkuras.
“Rute kami dalam mencari batu dimulai dari Kp. Lumut menuju Kp. Kelampo (lokasi giok), biasanya mencapai tujuan dimaksud, kita harus berjalan kaki selama 2 hari. Namun, karena sekitar 5 ton giok di sana sudah habis dicincang. Kini, pencari batu mulai beralih ke Wih Nukem. Areal baru ini kabarnya mengandung sekitar 8 ton bongkahan giok.”
“Menuju Wih Nukem ini sendiri, membutuhkan waktu tiga hari perjalanan darat dari arah Kp. Kelampo, dengan melintasi medan rumit. Pencari giok ke sana harus melalui jalur setapak, melintasi arul curam, pematang, derasnya arus sungai dan hutan perawan. Lokasi ini, awalnya ditemukan para pencari rotan,” jelasnya.
Selain itu, guna memotong bongkahan batu, mereka mengunakan alat tradisional berupa gergaji besi dan pahat. “Alat-alat tersebut digunakan untuk mengambil contoh (sample) batu saja. Artinya, jika batunya positip ada yang membeli, maka kolektorlah yang langsung memberikan alat lebih canggih seperti mesin pemotong bongkahan,” ungkapnya.
Senada, hal serupa disampaikan Hanafiah, pencari dan penghobi batu asal Kota Takengen. Menurutnya, tingginya minat kolektor untuk mendapatkan batu dari hasil alam Gayo,ini lantaran kualitasnya sangat baik. Di mana ukuran kekerasan batu mencapai 7,8 MOH.
“Saat ini di Linge, khususnya Kp. Lumut, Owak, Kala Ili, Jamat dan Lane, nyaris di setiap rumah menyimpan batu cincin yang kondisinya masih berupa bongkahan (belum diolah). Jenisnya juga cukup bervariasi, bukan hanya giok lumut atau jenis timun, namun ada juga solar, idocrase (giok langka/super) dan spotlight (giok untuk perhiasan),” paparnya.
Harga batu ‘mentah’ hasil temuan para pencari ini juga dijual dengan nilai beragam oleh warga. Khusus giok, kolektor menawarnya Rp250.000-Rp450.000 per kilogram. Sedang jenis solar, di patok dengan harga jutaan rupiah, tergantung besar atau kecilnya bongkahan ditemukan.
“Kolektor yang datang bukan saja dari wilayah Aceh seperti Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa dan Biruen, namun ada yang dari Medan dan Pulau Jawa. Mereka kerap membeli barang incarannya langsung dari warga lokal, pencari batu,” ujarnya.
Terpisah, terkait soal maraknya perambahan batu mulia di Gayo Lut ini, Kadis Energi Sumber Daya dan Meneral (ESDM) Aceh Tengah, Munzir, saat dimintai Waspada keterangannya, memberikan pernyataan mencegangkan. Dikatakan, pihaknya tidak melarang adanya pengambilan jenis batu-batu mulia ini. Namun, jangan sampai merusak alam dan lingkungan di sekitarnya.
“Tak ada persoalan, jika ada warga mencari batu giok dan jenis lainnya untuk menopang ekonomi keluarganya. Saya kira lebih baik mereka mencari batu-batu tersebut dari pada menambang emas dengan menggunakan mercuri yang sifatnya bisa merusak lingkungan,” sebutnya.
Apa ada aturan mengikat atau melarang? Munzir menjelaskan, setiap harta kekayaan negara tentunya dilindungi undang-undang. Namun mengenai bebatuan mulia ini sifatnya belum penambangan, tapi masih sebatas pengambilan bongkahan di darat.
Selanjutnya, ditanya soal maraknya penyeludupan batu khususnya untuk sample, Munzir menambahkan hal itu tidak benar. “Tidak mungkin kalau batu seperti giok bisa keluar daerah. Kalaupun benar, tentunya sudah ada yang tertangkap tangan oleh petugas. Paling tidak jika ada yang membawanya via bandara. Jadi, tidak benar itu, kalau batu dari daerah ini telah diseludupkan,” kilah Munzir.
Menurut dia, guna membantu masyarakat melalui adanya jenis batu berharga ini, pihaknya akan membina pengrajin batu. Sehingga batu-batu tersebut bisa dijadikan perhiasan yang nantinya bisa bernilai jual lebih tinggi. Dengan begitu diharap warga tidak lagi menjualnya secara sembarangan ke kolektor lokal maupun luar daerah.
“Kami telah memanggil beberapa tukang batu untuk dibina. Dengan begitu keberadaan batu yang diincar warga di Linge bisa dijadikan masyarakat sebagai home industry perhiasan. Hal ini merupakan bagian dari salah satu upaya yang akan kami lakukan,” sebutnya

Daftar dan Alamat Laboratorium Gemologi di Indonesia



SKY GEMOLOGICAL LABORATORY
TAMINI SQUARE Shopping Mall lt. 1 FS 1 no. 23, Jalan Taman Mini 1 Pondok Gede Jakarta Timur. Phone : 021-8778 6261

Tarif SKYLAB efektif per 1 Desember 2014 :

Quickcheck Memo = 60.000
Gem ID Memo = 100.000
Gem ID + Origin = 150.000
Gem TAG = 200.000
Gem TAG + Origin = 300.000

Members dapat diskount 25%
utk quickcheck , 20% utk gem ID dan gem TAG.
Harga tsb berlaku mulai tgl 1 Jan 2015 utk members.
==============================================

GRI Gem Research International Lab (Head Office)
Jl Batu Ceper 4 No 6L Jakarta Pusat 10120
Phone Number : (+6221) 3510132
Whatsapp : +6282211586669
BB PIN : 265E4918 (admin, sangat penting untuk mempermudah komunikasi mengenai pengiriman barang)
Email : grilabindonesia@gmail.com & cs@grilab.net

GRI-Lab (Surabaya)
Ruko Landmark Kayun, Jl. Kayun no.38-40 Blok A3
Surabaya 60271
Work : +62315358561
Mobile Phone/Whatsapp :: +6281333398674
BB PIN : 74CB995A (Admin)


GRI-Lab (Banjar Baru)

Jl.Achmad Yani KM 36.8 Ruko Mawar Q Mall Kav 2, Banjar Baru 70714 , Kalimantan Selatan.
Work: 0511-4781136
Mobile Phone: 081953706399
BB PIN: 513EFD67

Agen GRI Lab (Bandung)
Alamat: ITC Kebon Kelapa,ITC 2 lantai 3 Blok D 02/1. Jl. Pungkur - Moh. Toha,Bandung.
Contact Person: Arsyad Mawn. Mobile Phone: 081931213156, 081573879495.

http://www.facebook.com/GRILabPage?ref=ts&fref=ts

Tarif Memo:

Sertifikat besar = Rp 500.000
Sertifikat kecil = Rp 350.000
Gem ID + Origin = Rp 200.000
Gem ID = Rp 100.000
Rough / setengah KG = Rp 500.000
==============================================

IGL - INTERNATIONAL GEMOLOGICAL LABORATORY
Suite 16A, Menara Imperium
Metropolitan super blok, Kaveling no 1
HR Rasuna Said, Jakarta Pusat
Telp: 021-8354050
Fax:021-8354037
http://www.igl-asia.net/home

Tarif Memo:

Gemstone Brief Report = Rp.100,000 / Batu
Gemstone Brief Report + Origin = Rp.300,000 / Batu
Gem Passport = Rp.250,000 / Batu
Gem Passport + Origin = Rp.450,000 / Batu
Gem Identification = Rp. 450,000 / Batu
Gem Identification + Origin = Rp.650,000/Batu
==============================================

AGL - Adamas Gemological Laboratory
Apartemen Istana Harmoni, Lt1/A-2,
Kompleks Harmoni Plaza, JL. Suryopranoto,
Jakarta Pusat 10130
Telp: +62-21-6305547/6397470
Faks: +62-21-6305546
http://www.agl-igp.com/
==============================================

BIG LAB (Ben's International Gemological Center PTE, Ltd.)

Jl.Gajah Mada No.19-26
Jakarta Pusat (Gajah Mada Plaza, Lt. 1 No.11)
Phone : (021) 63861666
Gajah Mada Plaza Lt.1 No.11
Jl. Gajah Mada No.19-26, Jakarta 10130, Indonesia
P: (021) 638-61-666

BIG LAB Jakarta GEMS Center
Jatinegara, Blok AKS Lt.1 No.50-51, Jakarta

BIG LAB PTC Shopping Mall
Ground Level D2-15, Surabaya

BIGLAB SINGAPORE 
BIK 155, #02-1175
Toa Payoh, Lorong One, Singapore 310155
P: 65-9694-4737
http://biglabresearch.com
==============================================

FLAMBOYANT GEM LAB
Gajah Mada Plaza, Lt.1 No.61
Jakarta Pusat
Telp: +62-21-6344547/6339058
Faks: +62-21-6344547
==============================================

ACC Gem Lab
Jln. Bekasi Timur IX No.17
gg. Padang, Rawabunga, Jatinegara
Jakarta Timur 13350
Phone : 021-85919998