Saturday, 11 June 2016

Batu Koneng / Batu Sabun / Tianhuang Stones/batu koneng sagaranten SUKABUMI


Tianhuang” atau di daerah Sagaranten dikenal dengan sebutan Batu koneng / batu sabun adalah nama dari jenis batu yang dianggap sebagai batu yang paling berharga dari semua bahan batu patung di Negara Cina.
Karena alasan ini ada yang menyebut tianhuang sebagai “raja batu” dari Cina. Bahkan karena sangat berharganya, dulu satu ons dari tianhuang bernilai sama dengan satu ons emas, semua itu berlanjut hingga sekarang, dan tianhuang tetap menjadi lebih berharga.


Pada musim gugur 1996, Beijing Hanhai Perusahaan menempatkan 460gram di pertengahan Qing tianhuang. Hiasan diukir dengan bagian atas berbentuk naga dilelang dengan harga penawaran awal 300,000-50,000 yuan, hingga akhirnya terjual dengan kesepakatan tertinggi 1.4milliar yuan.
Tianhuang didapat di pegunungan oleh Stream Shoushan di pinggiran utara Fuzhou, ibukota FujianProvince. Di zaman kuno dulu, batu-batuan jatuh dari gunung dan mengendap di lapisan pasir yang terletak di bawah sawah oleh Stream Shoushan, dan secara bertahap berubah menjadi semacam bijih berpasir sedimental yang disebut tianhuang (yang secara harfiah berarti “lapangan dan kuning “).

Kebanyakan tianhuang ditambang dari bawah sawah, jenisnya bermacam-macam dibedakan berasarkan warnanya yaitu merah, putih, hitam dan abu-abu dan dikenal juga dengan sebutan hongtian, heitian baitian, dan huitian.
Setelah berabad-abad banyak pertambangan konstan, batu ini digolongkan ke dalam batu non-eksistensi. Dengan tekstur kristal dan lembab, tianhuangdianggap sebagai bahan terbaik yang tersedia untuk ukiran atau segel, dinegara Cina.

Batu Sabun / Batu Koneng / Soap Stone / Tianhuang” ini dapat dibedakan dari warna dan tingkat kekerasan batu itu sendiri.
Ada beberapa jenis batu kuning yang ada, dan yang paling banyak didapat diSagaranten ini adalah jenis batu koneng yang berwarna orange, merah darah, kuning mentega, ungu dan wana lainnya yang memiliki warna dominan kuning.

Akan tetapi warna yang banyak diminati oleh para kolektor adalah Batu Koneng atau batu sabun yang warnanya orange dan warna merah darah, yang harganya diatas batu-batu koneng warna lain.

Harga Batu koneng itu sendiri perkilonya bisa mencapai 10 juta bahkan lebih, tergantung warna dan kesempuraan batu serta tingkat keretakan batu.
Batu Koneng dimanfaatkan orang sebagai berikut:


  • Dibentuk menjadi hiasan antik, patung,
  • Bahan dasar Stempel atau cap,
  • Perlengkapan Perhiasan,
  • Orang China menganggap batu ini dapat membuat Hoky.
  • Dan lain-lain.

Bacan Memang Gak Ada Matinya Bro !!!!


Berjalan menyusuri pelataran bangunan di pusat batu ajie atau akik Rawa bening, memang tidak seramai tahun kemarin. Nampak para pedagang memamerkan batu akik dari yang masih berupa bahan batu, sampai yang sudah di ikat menjadi sebuah mata cincin.

Ketika sobat mengunjungi pusat batu akik Rawa bening, sepintas terlihat sepi. Namun, jangan salah menilai ternyata jual beli batu bacan masih menjadi trend di tempat ini. Harga yang ditawarkan juga masih mahal dan walaupun ada yang mengatakan murah, itu hanya untuk batu yang masih hitam alias belum jadi.

Ketika Saya menawar harga sebuah batu bacan doko yang sudah hijau, mereka membuka harga sekitar 1 juta sampai 2 juta, itupun masih belum bening sempurna batunya. Para penjual batu bacan mengisahkan bahwa jual beli batu tersebut masih tetap berjaya, karena sekarang ini komunitas batu akik sudah semakin banyak dibandingkan tahun tahun sebelumnya.



tertarik untuk masuk dalam perkumpulan batu bacan atau batu akik lainnya, yang diperlukan hanya sebuah batu yang melingkar di jari dan para anggota pun akan menyambut hangat kedatangan sobat. Hal inilah yang dialami oleh Agus, seorang pecinta batu bacan dan sekaligus penjual batu secara online dalam dunia maya. Sebelum bergabung dengan komunitas batu, agus mengaku omset nya tidak banyak, namun setelah bergabung peluang pun terbuka lebar dan omset nya bisa naik secara perlahan.

Bisnis jual beli batu bacan memang satu hal yang mengasyikkan, selain untung yang didapat kita juga mengetahui berbagai jenis batu yang baru muncul saat ini. Selain itu, tali persaudaraan bisa kita dapatkan dari hanya menjual batu dan mengikuti komunitas. Seperti kata pepatah, "banyak teman banyak saudara, banyak saudara banyak yang akan membantu kita".


Dari ulasan diatas bisa Saya simpul kan bahwa jual beli batu bacan memang tidak ada matinya, sehingga sampai kapanpun masih selalu ada dan batu bacan bisa menembus pasar internasional, walaupun saat ini sudah banyak pecinta batu tersebut diluar negeri.

Inilah Alasan Mengapa Harga Batu Bacan Mahal

Batu bacan memiliki nama resmi Chrysocolla Quartz atau Chrysocolla Chalcedony saat ini terkenal sebagai batu mulia dengan harga yang tinggi. Batu Bacan menjadi batu yang menjadi buruan para kolektor batu akik baik yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Nama Bacan sebenarnya mengacu pada nama asal batuan ini yaitu Pulau Bacan yang terletak di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Adapun nama Doko juga merupakan nama daerah. Selain Bacan Doko juga dikenal Bacan Palamea yang juga merupakan nama daerah dan Bacan Obi.
Harga batu bacan dijual ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dari tingkat bening tidaknya. Batu bacan ukuran 3 krat dihargai mulai Rp. 2 juta rupiah dan semakin hari semakin melambung seiring dengan semakin banyaknya penggemar batuan ini.
Lalu mengapa Bacan Doko berharga mahal ? Berikut beberapa alasannya.
1) Bacan Doko dipercaya mampu menangkal sihir
2) Keunikan karena bisa berubah warna dari hijau ke hijau tosca atau bercampur dengan warna biru. Itulah mengapa sebabnya batu ini disebut “batu hidup”.
3) Banyak dipake tokoh dunia termasuk menjadi hadiah SBY kepada Presiden Obama saat pertemuan dengan pemimpin negara dunia di Bali lalu.
4) Dianggap mampu menetralkan ion tubuh sehingga penggunanya bisa lebih mengontrol emosi.
5) Dipercaya mampu memperlancar peredaran darah sehingga baik untuk penderita tekanan darah tinggi dan asam urat.
6) Sesuai dengan namanya maka batu ini hanya terdapat di Pulau Bacan sehingga semakin lama semakin langka.
7) Termasuk batu mulia yang keras yaitu 7,5 skala Mohs yaitu sama seperti batu jamrud dan melebihi batu giok.
8) Penambangan batu bacan bukan hal yang mudah karena harus dilakukan penggalian yang semakin hari semakin dalam. Bahkan terkadang penambang harus berbulan-bulan untuk mendapatkan bongkahan batu bacan di lokasi yang ditambang.